Katup Steker vsKatup Bola: Aplikasi & Kasus Penggunaan
Karena kesederhanaan dan daya tahan relatifnya, katup bola dankatup sumbatkeduanya digunakan secara luas dalam berbagai sistem perpipaan.
Dengan desain port penuh yang memungkinkan aliran media tanpa hambatan, katup sumbat sering digunakan untuk mengangkut bubur, termasuk lumpur dan limbah. Katup ini juga menyediakan penutup kedap gelembung untuk media cair, gas, dan uap. Jika diperkuat, kemampuan penutupnya yang sudah kedap dapat menawarkan segel kedap kebocoran terhadap media korosif. Kesederhanaan dan kualitas anti-korosinya membuatnya sangat andal dalam aplikasi yang membutuhkan penutup cepat dan rapat.
Katup bola juga menyediakan penutup kedap gelembung dalam layanan fluida seperti udara, gas, uap, hidrokarbon, dll. Disukai untuk sistem bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, katup bola ditemukan dalam saluran gas, pabrik minyak mentah, tangki penyimpanan, kilang minyak, dan aplikasi proses otomatis. Katup bola dengan peringkat tekanan tertinggi dapat ditemukan dalam sistem bawah tanah dan bawah laut. Katup ini juga populer dalam aplikasi sanitasi seperti medis, farmasi, biokimia, pembuatan bir, dan pemrosesan makanan dan minuman.
Jenis Katup Mana yang Tepat untuk Aplikasi Anda?
Fungsi dan desain katup sumbat dan katup bola — serta perbedaan di antara keduanya — cukup mudah dipahami, tetapi akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan ahli yang dapat mengarahkan Anda ke arah yang benar.
Singkatnya, jika Anda memerlukan katup on/off untuk aplikasi tekanan rendah hingga sedang, katup sumbat akan memberikan segel yang cepat dan kedap bocor. Untuk aplikasi tekanan rendah hingga tinggi (terutama yang sangat penting untuk menjaga torsi seminimal mungkin), katup bola adalah solusi yang andal dan mudah dioperasikan. Ada pengecualian dalam setiap kasus, tetapi membiasakan diri dengan kualitas spesifiknya dan kasus penggunaan yang direkomendasikan adalah tempat yang baik untuk memulai.


Waktu posting: 22-Des-2022